Kisaran – Dalam rangka menyambut Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) yang ke 37 tahun 2017 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Asahan mengadakan kegiatan seminar “Hypnoparenting” dengan mengundang pakar ilmu terapi dr. Dinno Rilando, Cch,LM-NLP, CIP.
Acara tersebut dilaksanakan di Lantai II Aula Wira Satya Polres Asahan, Kamis (13/05/2017) pukul 09.00 wib yang dihadiri Ketua Cabang Bhayangkari Polres Asahan, pengurus Bhayangkari, dan seluruh Bhayangkari Polres Asahan.
dr. Dinno Rilando, Cch,LM-NLP, CIP sebagai nara sumber memaparkan kepada seluruh Bhayangkari yang hadir, apa itu hypnoparenting dan bagaimana cara menerapkannya terhadap anak.
“Manfaat hypnoparenting, yang jelas orangtua menjadi lebih mudah berkomunikasi dengan anak. Lantaran itulah teknik komunikasi yang efektif amat berperan dalam hypnoparenting demi menanamkan informasi yang ingin ditanamkan dalam bawah sadar sang buah hati,” terang dr. Dinno disela-sela paparannya.
- Dinno juga membagikan beberapa cara / tips dalam mendidik anak diantaranya,
- Saat menjalin komunikasi, pilihlah kata-kata yang membangun dan berefek positif,
- Untuk membantu mengembangkan harga diri anak yang sehat,
- Hargai setiap upaya yang dilakukannya,
- Berbicaralah dengan lembut (intonasi tidak meninggi). Kata-kata positif yang diucapkan dengan intonasi yang positif akan ditangkap pikiran bawah sadar anak sebagai kesan positif
- Perlihatkan bahasa tubuh yang menunjukkan ketulusan dan perhatian dengan cara menatap sang buah hati kala berdialog, menyentuh, mengelus dan mendekapnya dengan kasih sayang
- Kedua orangtua sebaiknya seia-sekata. Maksudnya, tindakan atau perlakuan ayah maupun ibu pada anak sebaiknya seragam dan konsisten
- Lakukan evaluasi bersama pasangan, mengenai perkataan, tindakan, dan reaksi terhadap anak. Boleh juga bertanya pada anak, bagaimana perasaannya saat diperlakukan kita. Tanyakan pula harapan atau ingin diperlakukan seperti apa oleh ayah-ibu
- Bila kita melakukan kesalahan pada si kecil, jangan sungkan untuk segera meminta maaf. Mengakui kesalahan merupakan sikap positif yang perlu dibangun
- Jadilah model peran yang baik. Ketika meminta anak untuk tidak selalu menonton televisi, beri contoh dengan hanya sesekali saja menontonnya
Kapolres Asahan AKBP Kobul Syahrin Ritonga, SIK. M.Si selaku Bapak pembina Bhayangkari sangat mendukung seminar hypnoparenting ini. “Saya selaku Bapak Pembina Bhayangkari Cabang Asahan sangat mendukung kegiatan ini. Dimana seminar hypnoparenting bertujuan bagaimana cara mendidik anak yang benar,” ujar Kapolres.
Ditempat yang sama Ketua Cabang Bhayangkari Polres Asahan yang juga merupakan seorang dokter, mengucapkan terimakasih kepada dr. Dinno Rilando, Cch,LM-NLP, CIP. “Saya atas nama Bhayangkari Cabang Asahan mengucapkan terimakasi kepada nara sumber dr. Dinno Rilando, Cch,LM-NLP, CIP. Semoga ilmu dari seminar yang dokter sampaikan kepada dapat kami terapkan dikehidupan kami sehari – hari dalam mendidik anak – anak kami kedepannya,” tutup Ketua Cabang.(os)
Tinggalkan Balasan