Tribrata Res Asahan-Kapolres Asahan AKBP Kobul Syahrin Ritonga SIK,M,Si di dampingi Kapolsek Prapat Janji AKP Zulhajri dan Kasat Sabara Polres Asahan AKP Jonggara Hutajulu, meninjau warga korban terkena banjir menggenagi rumah dan ruas jalan di Desa Sei Silau Tua dan sei silau Barat Kecamatan Setia Janji Kabupaten Asahan, Rabu (10/05/2017). Sebanyak 285 rumah terendam banjir setinggi 120 m merendam rumah warga
Dalam kesempatannya Kapolres Asahan AKBP Kobul Syahrin Ritonga SIK,M,Si melalui Kapolsek Prapat Janji AKP Zulhajri mengatakan hal ini tidak adak korban jiwa dalam peristiwa ini. Banjir, diduga bukan disebabkan derasnya hujan melainkan banjir kiriman, karena meluapnya air sungai Huta Padang. “Tidak ada korban jiwa. Namun ada 285 rumah yang tergenang banjir. Banjir disebabkan meluapnya air sungai Huta padang,” Kata Zulhajri
Sementara Kapolres Asahan AKBP Kobul Syahrin Ritonga bersama Kasat Sabara serta Polsek Prapat Janji dan seluru anggota personil Polsek di perbantu Polres Asahan mengatakan menyambangi seluruh korban banjir dan turut membantu memindahkan barang barang milik korban terkena banjir ketempat yang lebih tinggi.
Kobul mengatakan kehadiran saya kemari untuk meninjau dan melihat situasi, sekaligus ikut membantu warga yang menjadi korban banjir, memindahkan barang barang ketempat yang lebih tinggi,” ujarnya
“Sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir di Kecamatan Setia Janji, namun Polres Asahan akan mendirikan POSKO pengamanan sekaligus kami imbau warga tetap waspada terhadap bencana banjir susulan karena puncak curah hujan diprediksi masih tinggi selama beberapa hari ini,” kata AKBP Kobul Syahrin Ritonga
Selain itu Polres Asahan dan BPBD Pemerintahan Kabupaten Asahan serta TNI terus melakukan patroli dan mendistribusikan makanan siap saji kepada warga yang terdampak banjir di Desa Sei Silau Tua dan Sei Silau Barat Kecamatan Setia Janji Kabupaten Asahan,”
“Selama sepekan terakhir banjin terjadi 2 tahun yang lalu, namun ini kembalai lagi banjir meluap hingga melanda Kecamatan Setia Janji, sejauh ini belum ada perhatian Pemerintahan Kabupaten Asahan untuk normalisasikan sungai melakukan pemasangan tanggul di Desa Sei Silau Tua dan Sei Silau Barat wilayah pinggiran aliran sungai langganan banjir tak siap menghadapi bencana rutin itu,” Sebut sala seorang warga Tumin (33) Dusun III Kecamatan Setia Janji kepada Tribrata.
Hal senada diungkapkan Tumin mengatakan Sekitar dua tahun lalu warga desa Sei silau Tua dan Sei Silo Barata di landa banjir kini kami kembali lagi mengalami luapan air sungai dari Huta Padang hingga menggenangi rumah warga, Namun jika adanya perhatian pemerintah dengan memasang tanggul di pinggiran aliran sungai, banjir tidak akan separah ini yang terjadi,”Pungkasnya Humas
Tinggalkan Balasan